Pages

Rabu, 18 Mei 2011

Pemain Asing ISL Kuat

Musim ini di Liga Super Indonesia arus perpindahan pemain asing semakin kencang. Apalagi ditambah dengan kebijakan kouta pemain 3+2 = 3 pemain non Asia dan 2 Pemain Asia, maka musim ini kita lihat banyak sekali pemain Asia bermain di Liga Indonesia. Namun tak semuanya berhasil beradaptasi dan meraih “cinta” para suporter. Berikut ini para debutan asing yang bersinar di Liga Indonesia.

1. Noh Alam Shah Bin Kamerazaman ( Arema Indonesia )

Striker oportunis asal Singapura ini layak disebut debutan yang sukses. Pemain dengan gaya permainan ulet, mengandalkan fisik, tangguh dalam duel udara, dan kecepatan ini, telah mencatat 12 gol untuk Arema Indonesia. Diplot sebagai striker tunggal Along, panggilan akrab, Noh, sukses mengemban tugas sebagai goal getter Arema. Mantan pemain Tampines Rover dan juga andalan Timnas Singapura ini, menyebut bahwa atmosfer Liga Indonesia merupakan salah satu faktor yang menarik minatnya bermain di Indonesia.

2. Moh. Ridhuan ( Arema Indonesia )

Pemain sayap andalan Singapura ini mengikuti jejak Noh bergabung dengan Arema Indonesia. Ridhuan langsung “nyetel” dengan gaya permainan Liga Indonesia. Posisinya disayap kanan Arema tak tergantikan. Selalu menjadi andalan pelatih Robert Rene Adler, Ridhuan konsisten dengan kontribusi assist, baik melalui kepala atau kaki, dan juga cakap mencetak gol. Sejauh ini 3 gol berhasil dicetaknya.

3. Suchao Nunchnum ( Persib Bandung )

Walau hanya berstatus pinjaman dari klub TOT Thailand, Tapi Suchao berhasil memikat hati bobotoh dari awal penampilannya. Gol pertamanya dicetak saat melawan Pelita Jaya. Gelandang yang tidak kenal lelah ini, sukses memainkan peran playmaker dikubu Persib. Kembalinya Suchao ke Thailand karena habis masa pinjaman, disesali oleh para bobotoh.

4. Dzumafo Herman ( PSPS Pekanbaru )

Pemain asal Kamerun ini datang ke PSPS Pekanbaru sejak 2007. Musim ini adalah penampilan perdananya di Liga Super Indonesia seiring PSPS promosi. Dzumafo adalah pemain kunci PSPS. Berduet dengan M.Isnaini, Dzumafo adalah ancaman pertahanan lawan. Sejauh ini telah mencetak 11 gol.

5. Kenji Adachihara ( Bontang FC )

Pemain Jepang mantan penyerang Albirex Niigata FC di Liga Singapura ini, sempat meragukan diawal – awal penampilannya. Gaya permainan yang sekilas terlihat malas menjadi salah satu faktor. Pemain dengan gaya oportunis ini lambat laun mulai menjawab kepercayaan pelatih Fachri Husaini. Torehan 11 gol adalah buktinya.

6. Takatoshi Uchida ( Persebaya Surabaya )

Kostum Hijau

Pemain yang juga berasal dari Albirex Niigata Fc ini, seakan menjadi sosok tak tergantikan dilini belakang Persebaya, hampir selalu bermain dalam setiap pertandingan Persebaya. Keunggulan fisiknya menjadikan dia sulit dilewati pemain lawan.

Kiper Asing di Indonesia

Tidak seperti pemain di posisi lain, pemain asing yang berposisi penjaga gawang, sampai Liga Indonesia edisi 2009/2010 ini masih dapat dihitung jari. Salah satu penyebabnya, menurut gua sih, masih banyak pelatih kita yang percaya sama kemampuan penjaga gawang dalam negeri. Coba dibandingkan dengan jumlah kiper lokal yang bermain di liga Inggris, sampai sekarang kalau diliat penjaga gawang yang jadi staring line up cuma ada David James di Porstmouth, Chris Kirkland di Wigan Athletic, Joe Hart di Birmingham City, Robert Green di West Ham United, selebihnya kiper impor semua. Bukan hanya diposisi penjaga gawang utama, cadangannya pun impor semua. Coba lihat di Arsenal, Manuel Almunia dari Spanyol, Kiper keduanya, Lukasz Fabianski dari Polandia, dan kiper ketiga, Vito Mannonne dari Italia.

Hal ini juga yang sempat menjadikan Inggris krisis penjaga gawang, setelah David Seaman pensiun. Jadi masih untung Indonesia yang punya banyak penjaga gawang tangguh sebagai pilihan.

Balik lagi ke soal kiper asing yang jadi penjaga gawang utama di klub – klub Indonesia, inilah mereka :

1. Darryl Sinerine

Kiper


Kiper asal Trinidad & Tobago ini, merupakan pionir penjaga gawang asing di liga Indonesia. Memperkuat Petrokimia Putra tahun 1994/ 1995, Liga Indonesia edisi perdana, Darryl menjadi andalan klubnya saat itu. Prestasinya membawa Petrokimia ke partai final liga Indonesia, yang saat itu masih bernama Liga Dunhill, walau kalah oleh Persib Bandung. Darryl bertahan beberapa musim di lndonesia, dan selalu menjadi pilihan dalam setiap laga perang bintang.

2. Mbeng Jean Mambalou

Kiper asal Kamerun ini mengawali petualangan di Liga Indonesia dengan memperkuat Persija pada musim 1997/1998. Cekatan dan sulit ditaklukkan, menjadikan kiper ini andalan Persija selama beberapa musim. Lepas dari Persija, Mbeng Jean sempat memperkuat PSPS Pekanbaru dan PSMS Medan.

3. Zhen Ceng

Paling Kanan

Kiper yang mengecat pirang rambutnya ini, didatangkan dari klub Wuhan Huanghelou Cina, pada era kepelatihan Jacksen F Tiago di Persebaya. Berusia 18 tahun saat datang tahun 2005 ke Persebaya Surabaya, Cheng Zhen merupakan mantan kiper tim Olimpiade Cina. Karirnya berlangsung singkat di Liga Indonesia, karena selepas dari Persebaya semusim, Cheng Zhen pulang kembali ke Cina.

4. Mariusz Mucharski

Bagian dari pertaruhan besar Persib Bandung. Mariusz datang sebagai bagian dari kuartet Polandia yang didatangkan untuk mendongkrak prestasi Persib pada tahun 2003. Kuartet tersebut terdiri dari pelatih Marek Andrez Sledzianowsk, Kiper Mariusz Mucharski, Gelandang Piotr Orlinski dan penyerang Maciej Dolega.

Ternyata, kuartet ini gagal mengangkat prestasi Persib, hanya kekalahan demi kekalahan yang Persib dapatkan. Sebagai bagian dari kuartet Polandia yang menjadi tumpuan harapan, Mariusz kena getahnya, padahal saat itu penampilannya bersama Piotr Orlinski cukup baik. Musim 2003/2004 merupakan musim pertama dan terakhir Mariusz.

5. Evgheni Hmaruc

Kostum hijau

Kiper Timnas Moldova ini didatangkan oleh Persija pada musim 2007/2008. Menjadi andalan Persija dalam 37 pertandingan di musim itu. Penampilannya cukup menjanjikan. Hanya saja Chmaruc tidak bertahan lama. Petualangannya di Liga Indonesia hanya satu musim saja. Kini Chmaruc bermain untuk Nistru Otaci di Liga Moldova.

6. Sinthaweechai “Kosin” Hathairattanakool

Paling kanan

Agaknya cuma ada 3 kiper asing yang sukses malang melintang di Liga Indonesia. Setelah Darryl dan Mbeng Jean, kiper timnas Thailand, Kosin adalah penerus mereka. Pandai membaca bola, penempatan posisi yang baik, dan tangguh dalam situasi one on one, Kosin langsung menjadi idola pada musim pertamanya bersama Persib Bandung musim 2006. Bahkan kaum hawa pun mengidolakannya. Bahkan Kosin menjadi pemain pilihan utama dalam poling SMS penentuan pemain skuad perang bintang 2006.

Pada musim 2009/2010, Kosin kembali bergabung bersama Persib Bandung bersama rekannya Suchao Nuntcnum. Kosin yang mengganti namanya menjadi Sinthaweechai Hathairattanakool, mampu menghadirkan kembali penampilan apiknya bersama Persib, dan menjadi bagian tak terpisahkan Persib Bandung. Namun ternyata musim ini Kosin hanya tampil sampai putaran pertama, karena statusnya hanya pinjaman dari klub Chonburi FC Thailand.

Kiper Indonesia

Indonesia punya banyak pemain sepakbola berbakat. nih pengen bikin peringkat kiper terbaik yang pernah jadi penjaga gawang kesebelasan Indonesia,
1. Maulwi Saelan

Maulwi Saelan (lahir di Makassar, Sulawesi Selatan, 8 Agustus 1928; umur 81 tahun) adalah salah satu pemain sepakbola legendaris, bermain di Olimpiade 1956 dan juga pejuang kemerdekaan Indonesia. Ia juga pernah menjadi salah satu ajudan pribadi presiden Soekarno. Selain itu ia dikenal juga sebagai pendiri Taman Siswa Makassar.

2. Ronny Paslah

Ronny Pasla (Medan, 15 April 1947 adalah mantan kiper Indonesia yang berkiprah sekitar tahun 1960’an – awal 1970. Ejaan namanya sering juga ditulis sebagai Ronny Paslah.punya julukan Macan Tutul.

Prestasi Tim Nasional Indonesia

* Timnas Indonesia, Juara Piala Agakhan di Bangladesh, 1967
* Timnas Indonesia, Juara Merdeka Games, 1967
* Timnas Indonesia, Peringkat III Saigon Cup, 1970
* Timnas Indonesia, Juara Pesta Sukan Singapura, 1972

3.Yudo Hadianto

Yudo Hadianto (lahir di Solo, Jawa Tengah, 19 September 1941; umur 68 tahun) adalah salah satu pemain sepak bola legendaris Indonesia era 1960-an dan 1970-an. Pada masanya ia sempat diakui sebagi kiper terbaik Asia. Selain itu ia pernah kuliah di Fakultas Ekonomi UI periode 1960-1963 tetapi tidak selesai.

Tim Nasional (1961-1976)

* Juara Merdeka Games 1962, 1969, 1974 di Kuala Lumpur, Malaysia
* Juara King’s Cup 1968 di Bangkok, Thailand
* Juara Aga Khan Cup 1970 di Bangladesh

4.Hermansyah

Mantan Kiper Tim Nasional era 90 -an, membela klub Mastrans Bandung Raya, dan ikut memberikan gelar juara Liga Dunhill bagi klubnya. dikenal sebagai kiper tangguh, dan spesialis pemblok penalti.

5.Kurnia Sandy

Penerus Hermansyah di tim nasional. didikan PSSI Primavera, Kurnia Sandy juga pernah bergabung setahun dengan tim italia, Sampdoria, walau tak sempat bermain. pulang ke Indonesia, Kurnia Sandy memperkuat Pelita Jaya, Persik Kediri, Arema Malang, Persebaya Surabaya. seperti Hermansyah, Kurnia Sandy dikenal sebagai kiper yang memiliki kemampuan dan skill di atas rata – rata.

6. Listianto Raharjo

salah satu nama yang sempat menjaga gawang Tim Nasional adalah Listianto Raharjo, tangguh dan cekatan dalam menjaga gawang adalah nilai plusnya.

7.Hendro Kartiko

penjaga gawang tim nasional pasca era Kurnia Sandy. karirnya dimulai dari Persebaya Surabaya, Persija Jakarta, dan kini membela Sriwijaya FC. menyabet gelar kiper terbaik pada Piala Asia 2000, dan dijuluki “Indonesian Fabien Barthez”.

8.Jendri Pitoy

pasca era Hendro Kartiko, Jendri Pitoy sempat mengisi posisi penjaga gawang tim nasional, penjaga gawang Persipura Jayapura ini juga dikenal pandai membaca arah bola dan tangguh.

9.Markus Horison

namanya mencuat kala membela PSMS Medan, Kiper yang kini bermain untuk Arema Malang ini, dikenal tangguh dalam bola – bola atas. salah satu penampilannya yang terbaik adalah ketika Piala Asia 2007 di Jakarta, walau akhirnya Indonesia kalah 0-1, penampilannya mengundang decak kagum, sampai saat ini Markus Horison, yang sekarang telah menjadi muslim, dan merubah nama menjadi Markus Haris Maulana, menjadi pilihan utama di tim nasional senior.

10.Sumardi

Last but not Least, Sumardi layak diberi gelar salah satu kiper terbaik Indonesia, memperkuat Tim Nasional era 90-an, Sumardi dikenal dengan kesetiaannya membela klub PKT, tahun lalu Sumardi sempat memperkuat Deltras Sidoarjo, dan tahun ini kembali ke PKT yang berubah menjadi Bontang FC. sulit dibobol lawan, ciri khasnya adalah rambut kuncirnya.

yup itulah daftar kiper terbaik dalam pengamatan saya, kalo masih ada yang lain silahkan ditambah. ^^

Minggu, 01 Mei 2011

Brahma Of My Heart

http://www.youtube.com/watch?v=EP4yxxs5JJk&feature=related

Copy Paste

Dalam interaksi manusia-komputer , cut and paste dan copy dan paste menawarkan antarmuka pengguna- paradigma untuk mentransfer teks, data , file atau objek dari sumber ke tujuan. Kebanyakan ubiquitously, pengguna memerlukan kemampuan untuk memotong dan menyisipkan bagian teks biasa . Paradigma ini memiliki asosiasi dekat dengan antarmuka pengguna grafis yang menggunakan perangkat penunjuk seperti mouse komputer (dengan drag dan drop , misalnya).

Isi

[hide]

[ sunting ]Sejarah

Istilah "" cut and paste berasal dari praktek tradisional dalam naskah-editings mana orang secara harfiah akan memotong paragraf dari halaman dengan gunting dan fisik paste mereka ke halaman lain. Praktek ini tetap standar hingga akhir tahun 1970-an. toko Stationery sebelumnya dijual "gunting editing" dengan pisau cukup lama untuk memotong 8 ½-lebar halaman ". Munculnya mesin fotokopi membuat praktek lebih mudah dan lebih fleksibel.

Tindakan menyalin / memindahkan teks dari satu bagian dari dokumen berbasis komputer (" buffer ") untuk lokasi yang berbeda di dalam dokumen berbasis komputer yang sama atau berbeda merupakan bagian dari komputer on-line editor awal. Begitu entry data komputer pindah dari pukulan-card ke file online (di / pertengahan 1960-an akhir) ada "perintah" untuk menyelesaikan operasi ini. Mekanisme ini sering digunakan untuk mentransfer-perintah yang sering digunakan atau potongan teks dari buffer tambahan ke dalam dokumen, seperti yang terjadi dengan QED editor. [1]

Para editor awal, karena mereka dirancang untuk hard copy "terminal", disediakan keyboard perintah untuk menggambarkan daerah berdekatan teks, menghapus daerah tersebut, atau pindahkan ke beberapa lokasi lain di file. Sejak pindah wilayah teks yang dibutuhkan pertama mengeluarkannya dari lokasi awal dan kemudian dimasukkan ke dalam skema yang berbagai lokasi baru harus diciptakan untuk memungkinkan proses multi-langkah yang akan ditentukan oleh pengguna.

Sering kali ini dilakukan dengan pemberian perintah 'bergerak', tetapi beberapa editor teks yang dibutuhkan bahwa teks menjadi yang pertama dimasukkan ke dalam beberapa lokasi sementara (AKA, "clipboard") untuk pencarian kemudian / penempatan.

Meskipun mekanisme itu sudah digunakan secara luas sejalan awal dan editor karakter, Lawrence G. Tesler (Larry Tesler) mempopulerkan "cut and paste" dalam konteks berbasis komputer mengedit teks-sementara bekerja di Xerox Corporation Palo Alto Research Center (PARC ) pada 1974-1975. [2]

Apple Computer luas mempopulerkan-paste paradigma berbasis cut-dan komputer melalui Lisa (1981) dan Macintosh ) sistem operasi 1984 (dan aplikasi. Apple dipetakan fungsionalitas untuk tombol-kombinasi yang terdiri dari tombol Command (khusus tombol pengubah ) ditekan saat mengetik huruf X (untuk memotong), C (untuk copy), dan V (untuk paste), memilih segelintir keyboard urutan untuk mengendalikan operasi pengeditan dasar. Kunci melibatkan cluster semua bersama-sama di ujung kiri dari baris bawah standar QWERTY keyboard, dan setiap tombol dikombinasikan dengan khusus pengubah kunci untuk melakukan operasi yang diinginkan:

Control-V pertama kali digunakan untuk menyisipkan dalam editor QED. [3]

CUA (untuk OS / 2) juga menggunakan kombinasi dari Insert , Del , Shift dan tombol Control . Awal versi Windows menggunakan IBM standar. Microsoft kemudian mengadopsi gaya Apple kunci kombinasi dengan pengenalan Windows , memilih tombol kontrol seperti mereka kunci pengubah yang sebelumnya telah dicadangkan untuk mengirimkan karakter kontrol .

Pola serupa kombinasi kunci, kemudian dipinjam oleh orang lain, tetap tersedia secara luas hari ini di sebagian GUI editor teks, pengolah kata, dan sistem file browser.

[ sunting ]Cut dan paste

pengeditan berbasis komputer dapat melibatkan penggunaan sangat sering operasi cut-dan-paste. Kebanyakan perangkat lunak-pemasok memberikan beberapa metode untuk menjalankan tugas tersebut, dan ini dapat melibatkan (misalnya) kunci-kombinasi, menu pulldown, menu pop-up, atau toolbar tombol.

  1. Pengguna memilih teks atau file untuk bergerak dengan metode tertentu, biasanya dengan menyeret atas nama atau file teks dengan perangkat-menunjuk atau menekan tombol Shift saat menggunakan tombol panah untuk memindahkan kursor teks
  2. Pengguna melakukan "cut" operasi melalui kombinasi tombol Ctrl + X ( + X untuk Macintosh pengguna), menu, atau cara lain
  3. Terlihat, "memotong" teks segera menghilang dari lokasi. "Cut" file biasanya berubah warna untuk menunjukkan bahwa mereka akan dipindahkan.
  4. Secara konseptual, teks itu kini pindah ke lokasi yang sering disebut clipboard . clipboard ini biasanya tetap tak terlihat. Pada kebanyakan sistem hanya satu lokasi clipboard ada, maka operasi lain memotong atau menyalin menimpa informasi yang sebelumnya disimpan. Banyak UNIX -editor teks clipboard memberikan entri ganda, seperti melakukan beberapa program Macintosh seperti Clipboard Guru, [4] dan Windows clipboard-manager program seperti Microsoft Office .
  5. Pengguna memilih lokasi untuk dimasukkan dengan metode tertentu, biasanya dengan mengklik pada titik penyisipan yang diinginkan
  6. Sebuah operasi pasta mengambil tempat yang jelas menyisipkan teks clipboard pada titik penyisipan. (Operasi paste biasanya tidak merusak teks clipboard: itu tetap tersedia di clipboard dan pengguna dapat memasukkan tambahan kopi di tempat lain)

Sedangkan cut--paste dan sering terjadi dengan setara-tikus di lingkungan-seperti GUI Windows, juga dapat terjadi sepenuhnya dari keyboard, terutama di UNIX editor teks , seperti Picoatau vi . Yang paling umum jenis pemotongan dan paste tanpa mouse melibatkan seluruh baris saat ini, tetapi juga mungkin melibatkan teks setelah kursor sampai akhir baris dan operasi yang lebih canggih lainnya.

Ketika sebuah lingkungan perangkat lunak menyediakan fungsionalitas cut dan paste, operasi tak rusak disebut salin biasanya menyertai mereka; tempat salinan copy dari teks yang dipilih dalam clipboard tanpa mengeluarkannya dari lokasi aslinya.

clipboard ini biasanya tetap tidak terlihat, karena operasi cut dan paste, sementara sebenarnya independen, biasanya berlangsung secara berurutan, dan pengguna (biasanya) tidak memerlukan bantuan dalam memahami operasi atau mempertahankan konteks mental.

[ sunting ]Salin dan sisipkan

Istilah "copy-dan-paste" mengacu pada sederhana, metode populer mereproduksi teks atau data dari sumber ke tujuan. Ini berbeda dari cut dan paste di teks sumber asli atau data tidak bisa dihapus atau dihapus. Popularitas metode ini berasal dari kesederhanaan dan kemudahan yang pengguna dapat memindahkan data antar berbagai aplikasi visual - tanpa menggunakan penyimpanan permanen .

Menyalin sering terjadi di antarmuka pengguna grafis sistem melalui penggunaan kombinasi tombol- Ctrl + C, atau dengan menggunakan beberapa metode lain, seperti menu konteksatau toolbar tombol. satu telah disalin data Setelah ke bidang memori disebut sebagai clipboard , seseorang dapat paste isi clipboard ke tujuan dengan menggunakan kombinasi tombol Ctrl + V, atau metode lainnya tergantung pada sistem. Macintosh komputer menggunakan kombinasi tombol C dan ⌘ V.

The X Window System mempertahankan clipboard tambahan yang berisi teks yang paling baru-baru ini dipilih; tengah-mengklik pasta isi dari seleksi ini "clipboard" menjadi apa pun pointer mouse pada waktu itu.

Kebanyakan emulator terminal dan beberapa aplikasi lain yang mendukung kombinasi tombol Ctrl-Insert untuk menyalin dan Shift-Insert untuk menyisipkan. Hal ini sesuai dengan IBM Common User Access (CUA) standar.

Beberapa program tidak hanya menyalin dan menyisipkan teks, tetapi juga mengeditnya selama proses tersebut, seperti PureText (dirancang oleh Steve Miller ) yang salinan teks dari tabel dan menghapus tabel selama proses menyisipkan.

[ sunting ]Common pintas keyboard

MemotongSalinanPasta
Generik / Appleperintah-Xperintah-Cperintah-V
Windows / GNOME / KDEkontrol-X / shift-Hapuskontrol-C / kontrol-Masukkankontrol-V / shift-Masukkan
BeOSalt-Xalt-Calt-V
Common Akses Penggunashift + Hapuscontrol + Sisipkanshift + Insert
Emacskontrol-W (untuk menandai)
kontrol-K (untuk akhir baris)
meta -W (untuk menandai)kontrol-Y
vid (hapus)y (yank)p (put)
X Window Systemklik-dan-tarik untuk menyorottombol tengah mouse

[ edit ]Tambahan perbedaan antara bergerak dan menyalin

Dalam spreadsheet, bergerak (cut and paste) tidak perlu sama dengan menyalin (copy dan paste) dan kemudian menghapus asli: ketika bergerak, referensi ke sel pindah bisa bergerak sesuai.

Windows Explorer juga membedakan bergerak dari hanya menyalin dan menghapus: A "memotong" file tidak akan benar-benar hilang sampai ditempelkan di tempat lain, dan tidak dapat disisipkan lebih dari sekali. Pemotongan file kedua sedangkan yang pertama dipotong akan meninggalkan itu tidak berubah bukan menghapusnya.

[ sunting ]Perbandingan untuk-objek paradigma verba

Pada tahun 2007 ,-dan-paste paradigma potong telah menjadi begitu universal bahwa kebanyakan pengguna komputer menerima begitu saja. Sebuah paradigma bersaing yang populer di beberapa aplikasi yang sangat awal sukses,, dan dianggap mudah digunakan oleh standar hari mereka, diilustrasikan oleh urutan langkah berikut:

  1. Awalnya, pengguna memiliki tidak dipilih teks apapun
  2. Pengguna memulai operasi dengan memilih perintah bergerak dalam beberapa cara
  3. Sistem menampilkan prompt seperti "Pindah apa?"
  4. Sistem memasuki negara modal di mana pengguna dapat memilih teks atau membatalkan bergerak-operasi
  5. Pengguna memilih teks dalam beberapa cara
  6. Sistem menampilkan prompt "Ke mana?"
  7. Sistem ini memasuki keadaan modal di mana pengguna bisa mengindikasikan penyisipan-titik atau membatalkan langkah-operasi
  8. Pengguna menunjukkan penyisipan-point dan menegaskan bergerak-operasi
  9. Sistem ini menampilkan dampak yang bergerak

Berbeda dengan memotong paradigma verba-objek, dan paste adalah sebuah paradigma objek-kata kerja:

Kata kerja-obyek: cut sini, paste di sana.
Obyek-kata kerja: sini cut, ada pasta.

Obyek-verba terbalik, dibandingkan dengan urutan kata bahasa Inggris.

[ sunting ]Multiple clipboard

Beberapa editor GUI memungkinkan menyalin teks ke dalam atau menyisipkan teks dari clipboard tertentu, biasanya menggunakan keystroke urutan-khusus untuk menentukan nomor-clipboard tertentu.

manajer Clipboard bisa terasa nyaman produktivitas sangat-enhancer dengan menyediakan lebih banyak fitur asli dari clipboard sistem. Ribuan klip dari sejarah klip yang tersedia untuk ditempelkan di masa depan, dan dapat dicari, diedit, atau dihapus. klip Favorite bahwa pengguna sering pasta (misalnya, tanggal saat ini, atau berbagai bidang info kontak pengguna) dapat disimpan berdiri siap untuk disisipkan dengan beberapa klik atau penekanan tombol.

Demikian pula, cincin membunuh menyediakan LIFO stack yang digunakan untuk-dan-paste operasi dipotong sebagai jenis clipboard mampu menyimpan beberapa bagian data. [5]Sebagai contoh, Emacs text-editor yang dikembangkan oleh Richard Stallman menyediakan cincin membunuh. [6] Setiap kali seorang pengguna melakukan operasi memotong atau menyalin, sistem menambahkan teks terpengaruh untuk cincin. Pengguna kemudian dapat mengakses isi buffer tertentu (relatif nomor) di atas ring saat melakukan operasi-paste berikutnya. Anda juga bisa memberikan kill-buffer nama individu, sehingga memberikan bentuk lain dari fungsionalitas multi-clipboard.