Pages

Senin, 24 Oktober 2011

Kata Pengantar Karangan Ilmiah Tentang Komputer

KATA PENGANTAR

Pertama-tama saya ingin mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan yang Maha Esa yang telah memberkati saya sehingga saya bisa menyelesaikan karya tulis ini.Saya juga ingin berterima kasih kepada teman saya yang mendukung saya untuk mengikuti lomba karangan ilmiah ini.

Tidak ada manusia yang sempurna,saya mengakui saya adalah manusia yang punya batas,oleh karena itu tidak semua hal bisa dibuat dengan sempurna dalam karya tulis ini.Saya hanya berusaha melakukan semaksimal mungkin dengan kema mpuan saya yang ada.

Saya adalah manusia biasa dan memiliki kekurangan,saya bersedia untuk menerima kritik dan saran dari pembaca sekalian yang budiman. Saya akan menerimanya agar untuk memperbaiki karya tulis saya untuk hasil yang bisa lebih baik lagi untuk kedepannya.

Dengan menyelesaikan karya tulis ini saya mengharapkan banyak manfaat yang dapat diambil. Semoga dengan adanya karya tulis ini dapat meningkatkan belajar para siswa agar lebih baik lagi dan mengharumkan bangsa kita.

Tanjungbalai , Oktober 2011

Penulis

Kamis, 20 Oktober 2011

Sepak Bola Paling Parah di Dunia

INDONESIA.net - Semifinal Liga Champions Asia di Seoul, Rabu (19/10) kemarin antara Suwon Bluewings menghadapi klub Qatar, Al Sadd, berubah jadi ajang tawuran antar pemain kedua tim.



Kericuhan terjadi sepuluh menit jelang akhir laga, ketika Suwon memprotes gol kedua Al Sadd yang dicetak mantan pemain Marseille, Mamadou Niang.

Pemain-pemain Suwon menganggap gol Niang tersebut tak sah karena berawal dari bola yang harusnya merupakan tendangan fair play, sesaat setelah bek Suwon, Sung-Hwan Choi, mengalami luka di kepala dan diperban layaknya Terry Butcher.

Saat bola "fair play" dari Abdul Kader Keita ditendang ke daerah pertahanan Suwon, Niang berlari merebut bola, mengecoh kiper dan memasukkan bola ke gawang yang sudah kosong. GOL! Suwon 0, Al Sadd 2.

Tentu saja pemain dan ofisial Suwon tak terima dengan gol tak sportif dari Niang meski wasit mengesahkan gol tersebut. Berikut video proses gol Niang yang menjadi awal dari kericuhan.



Hampir seluruh pemain Suwon dan Al Sadd terlibat insiden saling dorong hingga akhirnya baku pukul dan tendang. Tak hanya pemain, ofisial tim pun ikut dalam tawuran massal di World Cup Stadium Seoul tersebut.


Brutal: Salah satu pemain Suwon melakukan tendangan kung-fu pada pemain Al Sadd


Pemain Al Sadd, Mesaad Ali, berlumuran darah setelah terlibat tawuran dengan pemain Suwon

Berikut video perkelahian massal antara Suwon dan Al Sadd.



Sebuah insiden memalukan yang mencoreng sepak bola Asia, apalagi ini terjadi di kompetisi paling elit Liga Champions Asia yang telah memasuki babak semifinal.

Menarik ditunggu bagaimana panasnya pertemuan leg kedua antara Al Sadd dan Suwon ini di Qatar pekan depan. (bola/zul)

Peringkat FIFA Oktober 2011

Peringkat FIFA: Brasil Naik, Indonesia Turun
Neymar dkk kembali ke lima besar peringkat FIFA. (c) KELVIN PODIMAN
TIM TERKAIT
    19-10-2011 18:30
    Bola.net - Brasil kembali naik ke peringkat lima besar peringkat FIFA edisi bulan Oktober yang dirilis Rabu (19/10) sore WIB.

    Brasil naik dua tingkat sekaligus mengakhiri performa buruk Selecao yang pada September lalu terpuruk di peringkat ketujuh.

    Kemenangan Brasil pada dua pertandingan persahabatan melawan Argentina, Kosta Rika, serta Meksiko cukup untuk memutus catatan buruk tim yang sudah menjuarai lima kali Piala Dunia ini.

    Hasil tersebut sekaligus menjadi jawaban bagi pelatih Mano Menezes yang ingin membangun timnya untuk Piala Dunia 2014. Sebagai tuan rumah, Brasil difavoritkan untuk meraih tropi Piala Dunia keenamnya.

    Posisi di empat besar ranking FIFA tidak mengalami perubahan. Spanyol bertahan di puncak setelah mengalahkan Republik Ceko dan Skotlandia sekaligus mempertahankan rekor selalu menang di babak penyisihan Piala Eropa 2012.

    Belanda masih menghuni peringkat kedua, meskipun sempat dikalahkan Swedia 2-3. Sedangkan peringkat ketiga dan keempat masih diisi oleh Jerman dan Uruguay.

    Sementara Indonesia yang kembali gagal meraih poin di kualifikasi Piala Dunia 2014, harus rela turun satu peringkat ke urutan 140 dengan 185 poin, satu strip di bawah Singapura dan di atas Bangladesh. (ant/zul)

    Dolphin Help People From Shark

    Dolphins (archive picture)
    The dolphins swam in a tight, defensive circle
    A group of swimmers has told how a pod of dolphins protected them from a great white shark off New Zealand's coast.

    The lifeguards were training at a beach near Whangarei on the North Island when they were menaced by a 3-metre shark, before the dolphins raced in to help.

    The swimmers were surrounded by the dolphins for 40 minutes before they were able to make it safely back to the beach.

    Marine biologists say such altruistic behaviour is not uncommon in dolphins.

    Lifeguard Rob Howes was in the water with two colleagues and his teenage daughter.

    It was an uncomfortable experience, as they were circled by a great white shark, which came within a couple of metres.

    He said around half a dozen dolphins suddenly appeared and herded the swimmers together. The mammals swam in tight circles to create a defensive barrier as the great white lurked under the surface.

    The swimmers said the dolphins were extremely agitated and repeatedly slapped the water with their tails, presumably to try to deter the predator as it cruised nearby.

    The drama happened in New Zealand three weeks ago, but only now are the lifeguards telling their story.

    It is a day they will never forget, especially for one of the swimmers, who was on her first day as a volunteer.

    They have no doubt that the dolphins acted deliberately to protect them.

    Researchers have said they are not surprised. A marine biologist insisted that dolphins, which are considered to be one of the most intelligent mammals, "like to help the helpless".

    Lebih dekat dengan jenis-jenis Dolphin

    Daftar Isi

    Dari hasil penelitian mamalia laut di perairan Indonesia terdapat 10 jenis lumba-lumba yang hidup diperaiaran laut, satwa ini terdapat dari Selat Malaka hingga Laut Banda dan Laut Arafura. Ada juga jenis lumba-lumba yang beradaptasi di perairan Sungai Mahakam, Kalimantan Timur yaitu jenis pesut (Orcaella brevirostris).

    Tapi sayang potensi mamalia laut baik lumba-lumba, duyung maupun paus telah lama menjadi incaran para pemburu baik masyarakat lokal yang memburu untuk diperjual belikan maupun tidak menutup kemungkinan kapal-lapal asing yang sengaja memburu disekitar peperairan Indonesia. Hal ini jelasjelas illegal karena secara hukum semua jenis lumba-lumba (Orcaellasp) dilindungi yakni: Status perlindungan satwa ini adalah Dilindungi Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 7 tahun 1999 Tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan dan Satwa.

    Berikut adalah jenis lumba lumba yang hidup di perairan Indonesia:

    1. Lumba-lumba hidung botol (Tursiops truncates,Montagus 1821)
    2. Lumba-lumba totol (Stenella Attenuate,Gray 1846)
    3. Lumba-lumba paruhpanjang (Stenella longirostris, Gray 1828)
    4. Lumba-lumba bergaris (Stenella coeruleoalba, Meyen 1833)
    5. Lumba-lumba biasa (Delphinus Delphis, Linnaeus 1758)
    6. Lumba-lumba fraser (Lagenodelphis hosei, Fraser 1758)
    7. Lumba-lumba putih cina (Sausa Chinensis, Osbeck 1765)
    8. Lumba-lumba gigi-kasar (Steno Bredanensis, Lesson 1828)
    9. Lumba-lumba abu-abu (Grampus Griseus, Cuvier 1812)
    10. Pesut (Orcaella brevirortris, Gray 1866)

    Morfologi dan Anatomi

    Masih banyak masyarakat menyebut Lumba-lumba sebagai ikan Lumba-lumba, karena hidup di air dan berenang bergerombol seperti ikan pada umumnya. Sebenarnya Lumbalumba adalah bangsa mamalia/satwa menyusui, sama seperti kambing maupun sapi.

    Satwa Lumba-lumba dan paus dengan bentuk badan seperti ikan termasuk bangsa Cetacea yang hidup diperairan. Untuk memudahkan bergerak di air tubuh Lumba-lumba seperti torpedo ataustreamline dan sangat hidrodinamis dengan ujung tubuhnya yang meruncing dan langsing sehingga bergerak dalam air tanpa hambatan yang berarti. Untuk bergerak dalam air, Lumba-lumba dilengkapi siri-sirip dada, sirip punggung dan posisi sirip ekornya mendatar tidak tegak/berdiri serta bergerak naik dan turun untuk membantu mendorong tubuhnya pada saat berenang.

    Tubuhnya stabil sekitar 37°C bernafas menggunakan paruparu, dilengkapi dengan sebuah lubang pernafasan yang berkatup dibagian atas kepala dan satwa ini memiliki satu set gigi yang sama seta tidak memiliki gigi seri.

    Biologi dan Perilaku

    Masa bunting setiap jenis Lumba-lumba berbeda antara 10-12 bulan. Bayi lumba-lumba yang baru lahir memiliki panjang tubuh antara 75-120 cm. Makanan lumba-lumba adalah jenis-jenis ikan kecil mereka bisa memakan 6-10 kg disetiap harinya. Lumba-lumba memiliki penglihatan indra penciuman yang buruk sehingga kurang mendukung aktifitasnya.

    Sebagai gantinya, lumba-lumba memiliki sistem sonar yang berfungsi untuk mengenal obyek dan lokasi didalam air (ekolokalisasi) menggunakan pancaran frekwensi suara. Sasaran akan terdeteksi berdasarkan pantulan frekwensi yang diterima bagian tertentu dibawah rahang bawah untuk diteruskan ke otak tentunya dibantu organ melon berbentuk bulat yang terbuat dari minyak dan berfungsi mengarahkan frekwensi yang sangat tinggi ke arah sasaran.

    Ekolokalisasi yang dimiliki lumba-lumba jauh lebih baik dibandingkan dengan pada peralatan pesawat terbang dan kapal selam bertenaga atom. Frekwensi lumbalumba ditunjang oleh kemampuan penggunaan yang lebih luas dari pada manusia yaitu pada frekwensi 750_300.000 getaran per-detik.

    Lumba-lumba sebagai satwa Atraksi

    Kebiasaan satwa ini melompat dan berkelompok diatas permukaan laut merupakan pemandangan yang mengasyikkan. Kita sering melihat seolah-olah mereka mengejar kapalkapal ikan sambil berkejaran dan berlompatan, perilaku ini adalah usaha mereka untuk mengejar kelompok ikan atau sedang melakukan migrasi ketempat lain secara berkelompok.

    Perilaku ini juga digunakan nelayan sebagai indikator ada kelompok ikan-ikan lain disekitar daerah tersebut, maka dari itu tak heran lumba-lumba ini adalah sahabat para nelayan diperairan. Satwa ini bayak juga dimanfaatkan sebagai satwa atraksi karena kepintaran dia dan kelucuan perilakunya, yang biasa dibuat atraksi adalah jenis Lumbalumba Hidung-botol Tursiop aduncusdan pesut Orcaela brevirostris.

    Dengan volume otak yang besar, lumba-lumba memiliki tingkat kecerdasan yang lebih baik dibandingkan satwa mamalia lainnya. Selain mereka biasanya dilatih berenang sambil membawa bola dan melompat melewati lingkaran api, mereka juga bisa menari mengikuti irama musik dan berhitung ringan, tak sedikit juga pada saat mereka dipaksa pelatih atraksi mengikuti perintahnya mereka terluka terkena api yang sengaja dinyalakan dilingkaran besi yang dililit kain dan disulut api dan bisa dipastikan air sebagai media berenang.

    Pada saat atraksi/air kolamnya bukan dari air laut sebagai mana habitat aslinya melainkan air tawar yang biasa manusia manfaatkan dicampur garam selain itu mereka juga mengalami penyimpangan perilaku alami dari satwa yang biasa mencari makan sendiri dihabitatnya mereka menjadi satwa peminta-minta (mengemis) karena lumba-lumba dibiasakan untuk melakukan perintah pelatih terlebih dahulu kalau ingin mendapatkan makanan. Tak heran kalau setiap orang (pelatih/ pengunjung) menjulurkan tangan ke arah kolam lumba-lumba akan muncul karena mereka akan diberi makan.

    Bisa dipastikan awal dari perilaku ini lumba-lumba diintimadasi sengaja tidak diberi makan beberapa waktu sampai lumba-lumba akan melakukan apapun untuk mendapatkan makanan. Hal inilah yang tidak sesuai dengan perilaku alaminya pada waktu dialam, lumbalumba dialam bisa mencari makan sendiri, mencari pasangannya sendiri, berenang dan melakukan manufer sebagai mana ciri khas mereka bergerombol dengan puluhan lumbalumba yang lain dengan jarak tempuh yang tidak terbatas disamudra luas.

    Habitat dan Penyebaran Lumbalumba

    Satwa lumba-lumba ini bisa dijumpai diseluruh perairan laut didunia, diperairan laut sebagian mereka menyukai hidup di perairan pantai (coastal) dan sebagian lagi dilaut bebas (oseanik). Banyak diantaranya lumba-lumba yang hidup diperairan pantai dan dijumpai di Sungai Mahakam, mereka juga banyak dijumpai diteluk Kendawangan (Kalimantan Barat), Teluk Kumai (Kalimantan Tengah) maupun di laguna Segara Anakan (Jawa Tengah). Diperairan Indonesia banyak jenis lumba-lumba dan paus dijumpai diperairan Indonesia Timur seperti Laut Sawu Maluku dan Papua.

    Dari 10 jenis lumba-lumba yang ada di Indonesia, untuk edisi kali ini kita membahas 3 jenis lumba-lumba dari 10 jenis, untuk tujuh jenis lainnya kita bahas diedisi berikutnya.

    Lumba-lumba hidung botol (Tursiops truncates, Montagus, 1821)

    Jenis lumba-lumba hidung botol atau bottlenose dolphin adalah jenis odo yang paling kecil dan paling dikenal bisa dipergunakan dalam pertunjukan/ animal show. Tubuhnya tegap dengan moncong yang pendek dengan sirip punggung (dorsal fin) tinggi dibagian tengah punggung dan berujung agak bengkok seperti sabit. Warna kulit abuabu terang hingga agak hitam pada bagian punggung dari sisi-sisi berbayang ke arah putih pada bagian perut.

    Pada bagian perut dan sisi bagian bawah terkadang berbintik-bintik dan ada sebuah garis gelap dari mata ke fliper juga bila diamati dengan seksama dalam jarak yang dekat terdapat tonjolan berwarna redup pada bagian punggung. Seringkali terdapat sebaran warna abu-abu pada tubuh, khususnya pada muka dan adri apex melon kelubang hidung (blowhole). Lumbalumba ini memiliki 18-26 pasang gigi yang tegak pada tiap rahang.

    Lumba-lumba dewasa memiliki panjang tubuh 1,9-3,8 m panjang tubuh lumba-lumba jantan lebih panjang dari pada betina dan bayi lumba-lumba pada waktu lahir 1-1,3 m. Lumbalumba hidung botol hidup berkelompok, jumlah anggota biasanya kurang dari 20 ekor sering kali mereka juga dalam jumlah kelompok besar mencapai ratusan ekor.

    Pada beberapa perairan mereka hidup dengan home range (daerah jelajah) terbatas tetapi pada perairan lainnya mereka juga bermigrasi dengan daerah jelajah yang lebih luas. Induk dan anak lumba-lumba selalu beasosiasi kuat dalam suatu kelompok, tetapi sering kali banyak didapati lumba-lumba dewasa berada dalam asosiasi dengan kelompok lain. Hal inilah membuktikan bahwa mereka memiliki daya adaptasi yang tinggi sehingga banyak yang dipelihara secara bebas dan mudah dilatih karena kecerdasan mereka yang tinggi.

    Lumba-Lumba Totol (Stenella attenuate, Gray, 1846)

    Lumba-lumba ini biasa disebut patropical spotted dolphin ini memiliki bentuk tubuh lebih ramping dengan moncong yang panjang dan tipis, yang terpisah dari melon oleh sebuah lipatan yang jelas. Sirip punggung sempit, berbentuk sabit dan biasanya runcing ujungnya.

    Pada waktu lahir tidak akan terlihat bintik-bintik ketika menjelang dewasa mulai muncul dengan warna yang bervariasi dalam bentuk pola lembaran pada punggung, yang menyempit ke arah kepala dan tersapu pudar pada bagian depan sirip dorsal (punggung). Warna samping bawah dan bagian perut pada dada lumba-lumba dewasa berwarna abu-abu, sedang bibir dan ujung moncong berwarna putih.

    Sebuah garis melingkari mata berwarna abu-abu gelap dan berlanjut menuju apex melon. Jenis lumbalumba ini mempunyai 34-38 gigi yang ramping dan tajam. Lumba-lumba totol dewasa panjangnya mencapai 1,6-2,4 meter untuk betina dan jantan 1,6 - 2,6 meter.

    Lumba-lumba dari populasi lepas pantai dapat mencapai berat tubuh 120 kg, tetapi lebih kecil dari populasi lumba-lumba pantai. Pada saat lahir panjangnya mencapai 85 cm.

    Lumba-lumba ini adalah salah satu jenis yang populasinya tinggi diperairan tropis Pacific Timur dan mereka hidup bergabung (berasosiasi) dengan ikan tuna, lumba-lumba Spinder danpredator pelogis lainnya. Para nelayan memanfaatkan keberadaan satwa ini dalam menemukan gerombolan tuna secara efisien.

    Ukuran kelompok lepas pantai dapat mencapai kurang dari 100 ekor untuk kelompok pantai, tetapi untuk kelompok lepas pantai dapat mencapai ribuan ekor. satwa yang suka berkelompok ini tergolong jenis perengang yang ulung dan sering berakrobat dan mengikuti haluan kapal. Lumb-lumba ini memeakan ikan-ikan pelagis dan cumi-cumi terutama pada siang hari (Jefferson, 1993).

    Penyebaran lumba-lumba ini disekitar perairan laut tropis, mereka tersebar diantara garis lintang 40o LU dan 40o LS, meskipun konsentrasi tersebar dilintang rendah dari kisaran tersebut. Di Indonesia mereka dijumpai di Laut Banda, Halmahera, Pulau Sohor, Irian Jaya, Selat Malaka, pantai Barat Sumatera, Ambon, Laut Sawu, dan Maluku.

    Lumba-lumba Paruh Panjang (Stenella longirostris Gray, 1828)

    Lumba-lumba ini disebut juga Spinner Dolphin memeiliki tubuh yang ramping dengan moncong yang sangat jelas panjang dan tipis. Kepala juga sangat ramping pada bagian depan melon. Sirip punggung berkisar antara sabit hingga segitiga. Pada jantan dewasa terkadang sirip punggungnya miring kedepan hingga nampak seolah-olah sedang bergerak kearah belakang, dan batang ekor nampak sangat tebal dengan pelebaran jaringan penyambung kulit tambahan belakang (anal beel).

    Lumba-lumba spinner biasanya memiliki garis gelap dari mata ke fliper serta warna gelap pada bibir dan ujung moncong. Pola warna pada tubuhnya ada 3 bagian, yaitu lembaran warna abu-abu gelap pada punggung, warna abu-abu terang pada sisi tubuh dan warna putih pada perut, dengan sedikit perbedaan pada jantan dan betina. Lumba-lumba ini memiliki 45- 62 pasang gigi yang sangat kecil dan runcing pad tiap rahang.

    Ukuran gigi ini lebih kecil dari lumbalumba jenis lainnya. Ukuran lumba-lumba yang baru lahir panjangnya 75-80 cm, sedangkan pada satwa dewasa mencapai 2 m (betina) – 2,4 m (jantan). Dengan berat tubuh dewasa mencapai 77 kg. Perilaku jenis Spinner dolphin kebiasaanya berlompatan dari permukaan air dan berputar hingga 7 kali pada sumbu panjang tubuhnya sebelum kembali jatuh ke dalam air.

    Ukuran kelompok lebih kecil dibandingkan dengan jenis lumbalumba yang lain mereka 50 hingga beberapa ribuan ekor mereka berasosiasi dengan lumba-lumba jenis Sttenuata di bagian Timur Pacific. Mereka menghabiskan waktu makan dimalam hari dengan memangsa ikanikan lapisan tengah dan cumi-cumi dan beristirahat pada sebagian waktu disiang hari.

    Penyebaran lumba-lumba ini mencakup wilayah laut tropik dari subtropik dikedua bumi, pada batas Lintang 40o LU dan 40o LS. Di Indonesia lumba-lumba ini hampir bisa kita temukan diseluruh perairan terutama di Laut Jawa, Sumatera, Selat Malaka, P.Lembata, Halmahera, Selat Suna, Maluku hingga Irian Jaya.

    Game DOLPHIN Indonesia

    IKAN LUMBA-LUMBA

    Teknik Main Bola

    PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang
    Sepakbola adalah suatu permainan beregu yang dimainkan masing-masing regunya terdiri dari sebelas orang pemain termasuk seorang penjaga gawang. Sepakbola adalah permainan yang sangat populer, karena permainan sepakbola sering dilakukan oleh anak-anak, orang dewasa maupun orang tua.
    Saat ini perkembangan permainan sepakbola sangat pesat sekali, hal ini ditandai dengan banyaknya sekolah-sekolah sepakbola (SSB) yang didirikan. Tujuan dari permainan sepakbola adalah masing-masing regu atau kesebelasan yaitu berusaha menguasai bola, memasukan bola ke dalam gawang lawan sebanyak mungkin, dan berusaha mematahkan serangan lawan untuk melindungi atau menjaga gawangnya agar tidak kemasukan bola. Permainan sepakbola merupakan permainan beregu yang memerlukan dasar kerjasama antar sesama anggota regu, sebagai salah satu ciri khas dari permainan sepakbola.
    Untuk bisa bermainan sepakbola dengan baik dan benar para pemain menguasai teknik-teknik dasar sepakbola. Untuk bermain bola dengan baik pemain dibekali dengan teknik dasar yang baik, pemain yang memiliki teknik dasar yang baik pemain tersebut cenderung dapat bermain sepakbola dengan baik pula.
    Teknik-teknik dasar dalam permainan sepakbola ada beberapa macam, seperti stop ball (menghentikan bola), shooting (menendang bola ke gawang), passing (mengumpan), heading (menyundul bola), dan dribbling (menggiring bola).
    Khusus dalam teknik dribbling (menggiring bola) pemain harus menguasai teknik tersebut dengan baik, karena teknik dribbling sangat berpengaruh terhadap permainan para pemain sepakbola. Teknik dribbling (menggiring bola) terbagi menjadi tiga macam :
    1. Teknik dribbling dengan kura-kura bagian dalam.
    2. Teknik dribbling dengan kura-kura penuh (punggung kaki).
    3. Teknik dribbling dengan kura-kura bagian luar.
    Disamping itu, kecepatan dalam dribbling (menggiring bola) sangat dibutuhkan untuk menunjang penguasaan teknik tersebut. Kecepatan adalah kemampuan untuk melakukan gerakan-gerakan yang sejenis secara berurut-urut dalam waktu yang sesingkat-singkatnya atau kemampuan untuk menempuh suatu jarak dalam waktu yang sesingkat-singkatnya.
    B. Rumusan Masalah
    Masalah yang akan dibahas dalam makalah ini penulis rumuskan sebagai berikut :
    1. Bagaimana sejarah permainan sepakbola ?
    2. Apa saja teknik dasar permainan sepakbola ?
    3. Apa yang dimaksud dribbling ?
    4. Bagaimana kelebihan dan kekurangan dribbling ?

    C. Tujuan Penulisan
    Tujuan penulisan makalah ini antara lain untuk menambah wawasan, pengetahuan, dan pengalaman penulis mengenai masalah yang dibahas dalam makalah ini. Disamping itu, tujuan penulisan ini adalah untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Telaah Artikel.

    D. Teknik Dasar Permainan Sepakbola
    Pada dasarnya permainan sepakbola merupakan suatu usaha untuk menguasai bola dan untuk merebutnya kembali bila sedang dikuasai oleh lawan. Oleh karena itu, untuk dapat bermain sepakbola harus menguasai teknik-teknik dasar sepakbola yang baik.
    Untuk dapat menghasilkan permainan sepakbola yang optimal, maka seorang pemain harus dapat menguasai teknik-teknik dalam permainan. Teknik dasar bermain sepakbola adalah merupakan kemampuan untuk melakukan gerakan-gerakan atau mengerjakan sesuatu yang terlepas sama sekali dari permainan sepakbola.
    Adapun mengenai teknik dasar sepakbola dapat penulis jelaskan sebagai berikut :
    1. Teknik tanpa bola, yaitu semua gerakan-gerakan tanpa bola terdiri dari :

    a. Lari cepat dan mengubah arah.
    b. Melompat dan meloncat.
    c. Gerak tipu tanpa bola yaitu gerak tipu dengan badan.
    d. Gerakan-gerakan khusus untuk penjaga gawang.
    2. Teknik dengan bola, yaitu semua gerakan-gerakan dengan bola, terdiri dari :
    a. Mengenal bola
    b. Menendang bola (shooting)
    c. Menerima bola : menghentikan bola dan mengontrol bola
    d. Menggiring bola (dribbling)
    e. Menyundul bola (heading)
    f. Melempar bola (throwing)
    g. Gerak tipu dengan bola
    h. Merampas atau merebut bola.
    i. Teknik-teknik khusus penjaga gawang.
    Dalam penulisan makalah ini penulis mengambil salah satu teknik dasar sepakbola yaitu teknik menggiring bola (dribbling), karena teknik ini dapat dilakukan dengan berbagai variasi dalam melakukannya, antara lain menggiring bola menggunakan kaki bagian luar, bagian dalam, dan punggung kaki.

    E. Teknik Menggiring Bola (Dribbling)
    Sepakbola modern dilakukan dengan keterampilan lari dan operan bola dengan gerakan-gerakan yang sederhana disertai dengan kecepatan dan ketepatan. Aktivitas dalam permainan sepakbola tersebut dikenal dengan nama dribbling (menggiring bola). Menggiring bola diartikan dengan gerakan lari menggunakan kaki mendorong bola agar bergulir terus menerus di atas tanah. Menggiring bola hanya dilakukan pada saat-saat yang menguntungkan saja, yaitu bebas dari lawan.
    Pada dasarnya menggiring bola adalah menendang terputus-putus atau pelan-pelan, oleh karena itu bagian kaki yang dipergunakan dalam menggiring bola sama dengan bagian kaki yang dipergunakan untuk menendang bola. Tujuan menggiring bola antara lain untuk mendekati jarak ke sasaran, melewati lawan, dan menghambat permainan.
    Menggiring bola (dribbling) memiliki beberapa kegunaan yaitu sebagai berikut :
    1. Untuk melewati lawan
    2. Untuk mencari kesempatan memberikan bola umpan kepada teman dengan tepat.
    3. Untuk menahan bola tetap dalam penguasaan, menyelamatkan bola apabila tidak terdapat kemungkinan atau kesempatan untuk dengan segera memberikan operan kepada teman.
    Untuk bisa menggiring bola dengan baik harus terlebih dahulu bisa menendang dan mengontrol bola dengan baik. Dengan kata lain, seorang pemain tidak akan bisa menggiring bola dengan baik apabila belum bisa menendang dan mengontrol bola dengan baik.

    F. Kelebihan dan Kurangan Teknik Menggiring Bola (Dribbling)
    Tidak setiap teknik dasar dalam permainan sepakbola akan selalu berhasil dilakukan dalam setiap pelaksanaan pertandingan. Akan tetapi, teknik-teknik dasar tersebut dipengaruhi oleh berbagai hal dan tentunya memiliki kelebihan dan kekurangan. Tidak terkecuali pada teknik dasar menggiring bola (dribbling).
    Berikut ini dapat penulis jelaskan mengenai kelebihan dan kekurangan teknik menggiring bola (dribbling) :
    1. Kelebihan dribbling menggunakan kaki bagian luar yaitu bila menggunakan kaki kanan dapat mengecoh ke sebelah kiri lawan atau sebaliknya. Sedangkan kelemahannya adalah tidak bisa mengecoh lawan ke sebelah kanan bila menggunakan kaki kanan, begitupula sebaliknya.
    2. Kelebihan dribbling menggunakan kaki bagian dalam adalah dapat mengecoh lawan ke sebelah kanan lawan apabila menggunakan kaki kanan atau sebaliknya. Sedangkan kelemahannya adalah tidak bisa mengecoh lawan ke sebelah kiri bila menggunakan kaki kanan, begitupula sebaliknya.
    3. Kelebihan dribbling menggunakan bagian punggung kaki adalah dapat menggiring bola dengan arah lurus apabila tidak ada lawan yang menghalangi. Sedangkan kelemahannya adalah kurang efektif untuk mengecoh lawan ke sebelah kiri atau sebelah kanan.

    DAFTAR PUSTAKA

    Luxbacher, Joseph A., 2004, Sepakbola, edisi kedua, Jakarta, PT. Raja Grafindo Persada.
    Soekatamsi, 1997, Permainan Besar I Sepakbola, Jakarta, Universitas Terbuka.
    Sudjarwo, Iwan dan Nurdin, Enur, 2005, Permainan Sepakbola, Diktat, Tasikmalaya, PJKR FKIP Universitas Siliwangi.


    JURUS PINTAR MAIN SEPAK BOLA


    Antara Passing, Dribbling, dan Running

    Nopember 19, 2007

    Karakteristik passing: 1.waktu tempuh lebih cepat, 2.perpindahan bola tidak selalu disertai perpindahan pemain, konfigurasi posisi para pemain di lapangan relatif terjaga, 3.hemat tenaga. Adapun karakteristik dribbling: 1.waktu tempuh lebih lambat, 2.terjadi perpindahan bola dan pemainnya sekaligus, terjadi overlap ataupun switch posisi pemain, 3.boros tenaga.

    Kapan passing dan kapan dribbling? Pertama: utamakan passing. Lakukan dribbling hanya jika Anda tidak mungkin untuk melakukan passing, yakni jika belum ada teman yang bisa atau bagus untuk diberi umpan. Kedua: silakan dribbling, tapi jika bola yang Anda bawa terancam terebut (ada hadangan pemain lawan atau ada pressing dari lawan) maka umpankan bola kepada teman yang bisa diumpani. Ingat, berusaha melewati hadangan atau pressing lawan belum tentu menyelamatkan bola, tetapi mengumpankannya kepada teman sudah pasti menyelamatkan bola. Jangan gambling dan jangan berspekulasi! Cari aman! Ketiga: lakukan dribbling untuk menarik lawan ke arah Anda dan pada saat yang sama menciptakan ruang yang bagus untuk teman Anda. Keempat: untuk striker: 1) jika satu-satunya peluang passing berarti offside maka giring saja bolanya. 2) jika dribbling lebih prospektif untuk mencetak gol daripada mengumpankan bolanya, it doesn’t matter to dribble and then score!

    Pemain belakang jangan banyak giring. Adalah berbahaya jika pemain belakang bermain-main dengan bola di daerah pertahanannya.

    Alirkan terus bolanya! Meski tim Anda tidak sedang di-press, tim Anda harus terus mengalirkan bola dari kaki ke kaki, dalam rangka: 1.mencari-cari celah yang bisa dimasuki untuk melakukan penyerangan. 2.menghargai setiap detik yang berjalan dalam waktu 2 x 45 menit.

    Pergerakan tanpa bola (running). 1.Para pemain harus terus bergerak agar selalu ada yang siap untuk diberi umpan dalam jarak passing (Ini namanya support). Ciptakan selalu formasi segitiga passing ketika tim Anda menguasai bola. Lakukan terus hal itu sepanjang pertandingan. (Tentang jarak passing: jangan terlalu dekat jika tidak ada lawan yang berusaha memotong, dan jangan pula terlalu jauh karena umpan akan bisa dipotong lawan). 2.Lakukan pergerakan untuk menciptakan ruang bagi teman Anda.


    MENGUMPAN

    Mengumpan dan menerima bola : yang terpenting dari sepakbola. Siapa tidak bisa passing, ia tidak bisa bermain sepakbola. Mengapa umpan? Karena mengumpan lebih efisien daripada menggiring. Camkan pula bahwa pembawa bola yang baik selalu mengumpan bola sebelum ia ‘habis’. Jadi jangan kalau sudah ‘habis’ baru mengumpankan bolanya. Sebab jika demikian, bolanya pasti bola yang ‘tidak enak’.

    Beberapa kesalahan dalam mengumpan: 1.Laju bola tidak sesuai dengan jarak passing (terlalu keras atau terlalu lembek). Jika terlalu keras, bola tak terjangkau teman. Jika terlalu lembek, bola terpotong lawan. 2.Umpan tidak akurat. 3.Mengumpan padahal waktunya menembak

    Jangan pernah asal tendang bola (kecuali dalam keadaan genting didepan gawang : sapu bersih). Lihat situasi lalu ambil keputusan yang terbaik. Soal visi, posisikan diri selalu memiliki pandangan terbuka pada lapangan (open to the field).

    Mengumpan tidak harus pas ke orangnya. Contoh : 1.Jika teman kita sedang berlari, kita memberinya umpan pada ruang kosong didepannya. 2.Jika kita ingin teman kita merangsek ke depan dalam waktu yang lebih cepat, kita memberinya umpan pada ruang kosong didepannya sehingga ia berlari kedepan untuk mengejar bola tersebut. 3.Umpan terobosan.

    Menerima bola tidak selalu harus menghentikannya: 1.Bisa langsung diarahkan pada teman. 2.Diarahkan ke arah kita akan berlari membawa bola (sehigga lebih hemat waktu). 3.Diarahkan ke arah kosong menjauh dari lawan terdekat (untuk mengurangi pressing pada diri kita)

    Beberapa macam passing: umpan 1-2 (wall pass), umpan terobosan (through pass), umpan silang (crossing), dan umpan diagonal.


    KUNCI MEMBANGUN TIM YANG KUAT


    Kunci pertama adalah kerja keras dan militansi. Ingat-ingatlah bahwa tim yang skillful bisa kalah oleh tim yang ngoyo. Sebaliknya, tim yang diatas kertas dinyatakan lebih unggul bisa kalah jika ia bermain tanpa daya juang. Kunci kedua: tidak ada prestasi tanpa berlatih. Practice makes perfect! Itulah mengapa tim-tim besar yang sudah kesohor sekalipun masih saja terus berlatih. Meski pemain-pemainnya sudah hebat kemampuannya, terus berlatih adalah hal mutlak yang tidak bisa ditinggalkan. Itu pulalah yang menjadi alasan mengapa pemain profesional yang sering mangkir latihan pasti tidak akan dimasukkan dalam squad inti sebuah tim.

    Kunci ketiga: percayalah kepada diri sendiri (self confidence). Percayalah, kemampuan dan keterampilan akan berkurang dan bahkan hilang ketika kepercayaan diri telah hilang. Sebaliknya, performa akan memuncak ketika kepercayaan diri juga memuncak. Kunci keempat, disamping kita percaya kepada diri sendiri, kita juga harus memberikan kepercayaan kepada teman-teman kita. Jangan pernah bersikap pilih kasih. Kelima, Anda harus bekerjasama dan tidak boleh egois. Sepakbola adalah olahraga tim. Kekuatannya akan hilang jika orang-orang yang ada dalam tim bermain sendiri-sendiri, meski bersama-sama.


    BEKAL BERMAIN SEPAK BOLA

    Apa saja yang kita butuhkan untuk bisa bermain sepakbola dengan baik? Pertama-tama adalah keunggulan fisik, yang meliputi: ketahanan (endurance), kekuatan (strength) dan kecepatan (speed). Ketahanan berarti kita kuat bermain selama waktu yang cukup panjang tanpa tersengal-sengal alias kehabisan nafas (ketahanan aerobik) ataupun ngilu-ngilu (ketahanan otot). Kekuatan berarti otot-otot tubuh kita cukup kuat untuk menendang dengan keras, melempar bola cukup jauh, melakukan body charge dengan kuat, dan sebagainya. Adapun kecepatan bermakna kita bisa berlari dengan cepat (sprint) baik ketika membawa bola ataupun ketika tidak membawa bola.

    Bekal kedua adalah ketrampilan (skill). Yang disebut dengan skill disini terutama adalah fundamen (teknik-teknik dasar) sepakbola, yang meliputi mengumpan dan menerima (passing and receiving), menembak (shooting), mengontrol bola dengan berbagai anggota badan, melindungi bola, dan menggiring (dribbling). Ketiga, kita membutuhkan kerjasama (teamwork). Sebuah tim akan bermain dengan baik jika semua pemain saling bekerjasama dengan jalinan komunikasi yang baik. Tidak ada yang egois. Semuanya bermain untuk tim.Keempat, taktik dan strategi yang baik. Jika dua tim sama-sama memiliki materi pemain yang kuat fisiknya, terampil mengolah bola, dan bisa bekerjasama, maka faktor strategi dan taktik akan menentukan tim mana yang akan menang. Tim yang bermain dengan strategi dan taktik yang lebih cerdas pastilah yang akan menang. Dan selain keempat hal itu, yang tidak boleh ketinggalan adalah mental yang positif. Semua pemain harus memiliki kepercayaan diri, optimisme dan semangat.


    MENEKAN DAN DITEKAN


    Jangan biarkan tim lawan menguasai bola. Jika tim lawan memegang bola, lakukan pressing sesegera dan seketat mungkin. Begitu seorang pemain lawan diberi umpan, segera hampiri dan press! Tapi ingat, yang lainnya harus menutup kemungkinan pemain yang dipress tadi untuk melakukan passing kepada temannya. Jika yang lain tidak menutup, ya sama aja bohong. Kasihan dong teman kita yang melakukan pressing. Dia bakal sia-sia.

    Bagaimana jika Anda di-press ? 1.Berikan segera bolanya kepada teman Anda yang posisinya lebih bagus (yang tidak sedang di-press).2.Giringlah bola terlebih dahulu ke ruang kosong yang ada untuk lepas dari press. Ambil visi, pikirkan secepat mungkin yang mesti Anda perbuat, dan segera lakukan. 3.Jika Anda hanya di-press 1 orang lawan dan Anda yakin bisa mengalahkannya, kalahkan dia. Tapi jika Anda tidak yakin, jangan memaksakan diri. Cari aman! Ingat juga: hindari berduel dengan cara ’gaprakan’. Itu gambling besar. Kalahkan dia dengan manuver yang cantik dan cerdas. [Catatan penting: Untuk tahap awal, lebih baik jika Anda melakukan langkah 1 & 2 diatas]


    SEMUA MENYEBAR


    Ketika bermain sepakbola, sadarilah bahwa Anda sedang bermain di lapangan sepakbola, bukan lapangan futsal. Manfaatkan luas lapangan. Ketika tim Anda memegang bola, berpencarlah diatas luas lapangan! Mengapa? Untuk mengurangi pressing tim lawan terhadap tim Anda. Tim Anda akan lebih leluasa untuk melakukan umpan-umpan dan mengontrol bola, juga punya waktu yang cukup untuk mengambil visi terhadap lapangan dan berpikir apa yang akan diperbuat terhadap bola.

    Jangan bikin ruwet permainan akibat semua pemain ’ngruwel’ di sekitar bola. Jangan main sepakbola seperti anak-anak! Tahu bagaimana itu? Dimana ada bola disitu semua bergerombol. Kemana bola berhembus kesitu semua berebutan. Tahu nggak, sangat tidak enak untuk ditonton.

    Kalau ada 1 pemain lawan membawa bola, paling banyak 2 orang saja yang berusaha melakukan pressing terhadapnya. Yang lainnya bergerak untuk menutup kemungkinan pemain lawan tersebut melakukan passing kepada teman-temannya. Ingat: TUTUP!


    BERLARI TANPA BOLA

    Dalam sepakbola, Anda tidak hanya bergerak dan berlari ketika membawa bola. Para pemain harus terus bergerak meski tidak sedang membawa bola. Inilah salah satu hal yang membedakan sepakbola anak-anak dengan sepakbola orang dewasa. Ini pula yang membedakan sepakbola orang dewasa yang ngerti sepakbola dengan orang dewasa yang seperti anak-anak. Namun perlu diingat, bergerak disini tidaklah asal bergerak atau asal berlari. Semuanya harus dilakukan dalam bingkai strategi dan taktik.

    Berlari tanpa bola (run) ada dua macam : 1.run untuk menciptakan ruang bagi yang lain. Lakukan run ini secara ‘berisik’ (kentara) dan melewati depan lawan untuk menarik perhatiannya agar mengikuti Anda. 2.run untuk siap diberi umpan. Lakukan run ini secara ‘sunyi’ (tidak kentara) agar tidak menarik perhatian lawan. Secara umum, jangan terlalu dini melakukan run ini agar lawan tidak sempat untuk mengantisipasinya.


    antara-passing-dribbling-dan-running


    Karakteristik passing: 1.waktu tempuh lebih cepat, 2.perpindahan bola tidak selalu disertai perpindahan pemain, konfigurasi posisi para pemain di lapangan relatif terjaga, 3.hemat tenaga. Adapun karakteristik dribbling: 1.waktu tempuh lebih lambat, 2.terjadi perpindahan bola dan pemainnya sekaligus, terjadi overlap ataupun switch posisi pemain, 3.boros tenaga.

    Kapan passing dan kapan dribbling? Pertama: utamakan passing. Lakukan dribbling hanya jika Anda tidak mungkin untuk melakukan passing, yakni jika belum ada teman yang bisa atau bagus untuk diberi umpan. Kedua: silakan dribbling, tapi jika bola yang Anda bawa terancam terebut (ada hadangan pemain lawan atau ada pressing dari lawan) maka umpankan bola kepada teman yang bisa diumpani. Ingat, berusaha melewati hadangan atau pressing lawan belum tentu menyelamatkan bola, tetapi mengumpankannya kepada teman sudah pasti menyelamatkan bola. Jangan gambling dan jangan berspekulasi! Cari aman! Ketiga: lakukan dribbling untuk menarik lawan ke arah Anda dan pada saat yang sama menciptakan ruang yang bagus untuk teman Anda. Keempat: untuk striker: 1) jika satu-satunya peluang passing berarti offside maka giring saja bolanya. 2) jika dribbling lebih prospektif untuk mencetak gol daripada mengumpankan bolanya, it doesn’t matter to dribble and then score!

    Pemain belakang jangan banyak giring. Adalah berbahaya jika pemain belakang bermain-main dengan bola di daerah pertahanannya.

    Alirkan terus bolanya! Meski tim Anda tidak sedang di-press, tim Anda harus terus mengalirkan bola dari kaki ke kaki, dalam rangka: 1.mencari-cari celah yang bisa dimasuki untuk melakukan penyerangan. 2.menghargai setiap detik yang berjalan dalam waktu 2 x 45 menit.

    Pergerakan tanpa bola (running). 1.Para pemain harus terus bergerak agar selalu ada yang siap untuk diberi umpan dalam jarak passing (Ini namanya support). Ciptakan selalu formasi segitiga passing ketika tim Anda menguasai bola. Lakukan terus hal itu sepanjang pertandingan. (Tentang jarak passing: jangan terlalu dekat jika tidak ada lawan yang berusaha memotong, dan jangan pula terlalu jauh karena umpan akan bisa dipotong lawan). 2.Lakukan pergerakan untuk menciptakan ruang bagi teman Anda.


    beberapa-catatan-seputar-umpan-mengumpan

    Perbandingan antara umpan bawah dan umpan lambung. Karakteristik umpan bawah: 1.biasanya dilakukan dengan foot inside (kaki bagian dalam), 2.akurasi lebih tinggi, 3.untuk umpan jauh, waktu tempuh lebih lama, akibat gesekan bola dengan rumput, 4.lebih mudah diterima (dikontrol), 5.bisa dipotong lawan, 6.bisa untuk umpan jauh, tetapi tidak bisa untuk umpan yang sangat jauh. Adapun karakteristik umpan lambung: 1.dilakukan dengan foot instep (punggung kaki bagian dalam), 2.akurasi lebih rendah, bola sering fifty-fifty, 3.untuk umpan jauh, waktu tempuh lebih cepat, 4.lebih sulit diterima (dikontrol), 5.tidak bisa dipotong lawan, 6.cocok untuk umpan yang sangat jauh.

    Bagaimana mengumpan? Mengumpan tidak harus diarahkan persis ke kaki teman kita. Dalam mengumpan, bola juga bisa diarahkan ke ruang kosong di sekitar teman kita. Contohnya, jika teman kita sedang berlari, arahkan bola didepannya, sehingga semuanya berjalan lebih cepat.

    Mengumpan balik dan mengumpan ke belakang: seringkali sangat mujarab! Lakukan umpan balik kepada pengumpan jika Anda di-press hebat sementara tidak ada teman lain yang lebih prospektif untuk Anda umpani. Tentu saja si pengumpan juga harus memungkinkan untuk Anda beri umpan balik (tidak sedang di-press). Jika tidak ada satupun yang bisa Anda beri umpan, termasuk mengumpan balik kepada pengumpan, maka Andalah yang harus berjuang keras untuk menyelamatkan bola.

    Mengumpan ke belakang dilakukan jika densitas pemain lawan di daerah mereka sangat rapat sehingga tidak ada celah untuk menusuk ke depan. Dengan mengumpan ke belakang, beberapa dari pemain lawan akan terpancing meninggalkan daerah mereka sehingga terbukalah celah bagi kita untuk masuk ke depan.

    Beberapa cara menerima bola : 1.menghentikan bola, 2.memantulkan ke ruang kosong, 3.langsung diumpankan kepada teman, 4.biarkan lewat dan kejar, 5.biarkan lewat untuk teman.

    Umpan dari kiper: 1.Tendangan langsung ke depan. Langsung kearah pertahanan lawan, hanya saja tidak menjamin penguasaan bola. Pada menit-menit terakhir, tim yang tertinggal hampir selalu memakai umpan kiper jenis ini. 2.memberikan bola kepada pemain belakang. Lebih menjamin penguasaan bola. Dilakukan kearah samping kiri atau kanan lapangan. Dilakukan jika ada pemain belakang yang kosong.


    pelanggaran-dan-tendangan-bebas

    Ada dua macam tendangan bebas : tendangan bebas langsung (direct free kick) dan tendangan bebas tidak langsung (indirect free kick). Tendangan bebas langsung adalah tendangan bebas yang bisa langsung menjadi gol meskipun belum menyentuh pemain yang lain. Sedangkan tendangan bebas tidak langsung hanya bisa menjadi gol jika terlebih dulu menyentuh pemain lain (termasuk kiper). Jika tendangan bebas langsung dilesakkan kedalam gawang lawan sebelum menyentuh pemain yang lain maka tim lawan mendapatkan tendangan gawang. Untuk menunjukkan bahwa tendangan bebas adalah tidak langsung, wasit harus mengangkat salah satu tangannya sampai bola ditendang.

    Tendangan bebas langsung diberikan karena pelanggaran-pelanggaran berikut ini : 1.menendang atau berusaha menendang lawan, 2.mengganjal atau berusaha mengganjal lawan, 3.menabrak lawan, 4.memukul atau berusaha memukul lawan, 5.mendorong lawan, 6.melompat kepada lawan, 7.menarik anggota tubuh atau pakaian lawan, 8.membuat kontak dengan lawan sebelum menyentuh bola saat melakukan tackling, 9.meludahi lawan, 10.hand-ball. Perlu diketahui, wasit bisa memutuskan tendangan penalti jika pelanggaran-pelanggaran tersebut dilakukan didalam kotak penalti.

    Tendangan bebas tidak langsung diberikan karena pelanggaran-pelanggaran berikut ini :

    Pertama, yang berlaku untuk semua pemain : 1.cara bermain yang berbahaya – yakni membahayakan diri sendiri ataupun lawan - (seperti : menendang terlalu tinggi didekat lawan, menyundul bola yang terlalu rendah yang akan ditendang oleh lawan, dsb), 2.menghalangi pergerakan lawan dengan badan, sementara ia jauh dari bola (lebih dari 3 feet), 3.menghalangi kiper mengambil bola, 4.ketika kartu kuning atau kartu merah diberikan, sementara wasit tidak memberikan tendangan bebas langsung.

    Kedua, yang hanya berlaku untuk kiper : 1.memegang bola lebih dari enam detik, 2.memegang bola yang diumpan balik dengan kaki oleh teman sendiri (namun jika bola tersebut diumpan balik oleh teman tidak dengan kaki, boleh dipegang oleh kiper), 3.memegang bola yang dilempar kedalam oleh teman sendiri, 4.secara sengaja mengambil kembali bola yang telah dilepas.

    Tentang hand-ball, perlu diketahui bahwa bukanlah hand ball jika seorang pemain menyentuh bola karena : 1.secara refleks berusaha melindungi dirinya dari cedera, atau 2.bukan dia yang menyentuh bola tetapi bola yang mengarah kepada dirinya sementara lengannya dalam keadaan pasif.


    tips-singkat-tendangan-pojok

    Tendangan pojok (corner kick, kadang juga disebut sepak pojok) merupakan salah satu jenis set piece (bola mati) dalam permainan sepakbola. Bisa dibilang tiga puluh persen gol tercipta dari tendangan pojok. Jika demikian, kita harus menaruh perhatian yang besar terhadap tendangan pojok, baik sebagai tim yang mendapatkan tendangan pojok ataupun sebagai tim yang bertahan dari tendangan pojok.

    1.Tendangan pojok biasanya diterima dengan sundulan keras ke gawang lawan (attacking header). Bertahan dari tendangan pojok biasanya juga dilakukan dengan sundulan jauh ke arah depan samping menjauhi gawang (defensive header).

    2.Tendangan pojok biasa dilakukan dengan bola lambung ke depan gawang. Jangan terlalu tinggi karena kiper pasti akan memenangkan bola karena ia boleh menggunakan tangannya.

    3.Kadangkala, tendangan pojok bisa diarahkan ke tiang jauh gawang jika ada teman satu tim yang bersiaga disana.

    4.Hendaknya ada satu atau dua orang teman yang berdiri bebas untuk mengantisipasi bola mental.

    5.Bertahan dari tendangan pojok biasanya dilakukan dengan mengawal lawan satu persatu (man-to-man marking).

    6.Bagi tim bertahan, hendaknya ada satu atau dua orang yang berdiri membantu kiper menjaga gawang.

    7.Menghadapi tendangan pojok, kiper biasanya berdiri di bagian belakang gawang karena berlari kearah depan lebih mudah daripada berlari ke belakang.

    8.Tendangan pojok juga bisa dilakukan dengan umpan pendek kepada teman satu tim, lalu biasanya dilanjutkan dengan umpan lambung langsung ke depan gawang.