Pages

Senin, 17 Januari 2011

Skuad Timnas U-23 Sea Games 2011

KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO
Pesepak bola mengikuti seleksi tahap ketiga tim nasional U-23 di Lapangan ABC, Senayan, Jakarta, Senin (17/1/2011). Alfred Riedl sudah mengumumkan pemain U-23 yang lolos seleksi dan mereka diproyeksikan akan tampil di SEA Games 2011 dan Pra-Olimpiade 2012. Para pemain Arema Indonesia mendominasi timnas U-23 ini.

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelatih tim nasional Indonesia, Alfred Riedl, akhirnya mengumumkan 26 pemain yang akan memperkuat timnas U-23 Pra Olimpiade. Dari 26 pemain tersebut, Arema Indonesia menjadi klub yang paling banyak menyumbangkan pemain.

Riedl menentukan 26 pemain tersebut setelah menggelar seleksi dalam tiga gelombang yang dilaksanakan sejak tanggal 7 hingga 17 Januari. Dari 26 pemain tersebut, pemain-pemain Arema Indonesia mendominasi skuad.

Riedl memanggil empat pemain "Singo Edan" yakni Kurnia Meiga, Ahmad Farizi, Dendi Santoso, dan Yongki Aribowo. Kemudian Sriwijaya FC menyumbang tiga pemain yakni Oktovianus Maniani, Gunawan Dwi Cahyo, Rahmat Latif. Sementara klub-klub besar seperti Persipura Jayapura, Persija Jakarta, dan Persib Bandung, masing-masing menyumbang dua pemain.

Skuad Pra Olimpiade tidak hanya dihuni pemain lokal. Ruben Wuarbanaran menjadi satu-satunya pemain keturunan yang lolos seleksi. Kurnia Meiga dan kawan-kawan sendiri dijadwalkan akan langsung mengikuti pelatnas yang mulai digelar sejak Senin (24/1/2011). Di ajang Pra Olimpiade, Indonesia akan bertemu Turmenistan pada 23 Februari dan 9 Maret mendatang.

Berikut 26 pemain skuad Pra Olimpiade seperti yang dilansir di situs resmi PSSI:

Kurnia Meiga (Arema Indonesia), Arditani Ardiyasa (Persija), Muhamad Ridwan (Persita), Abdul Hamid Mony (Persiba), Safri Umi (Persiraja), Diaz Angga Putra (Persib), Ahmad Farizi (Arema Indonesia), Gunawan Dwi Cahyo (Sriwijaya FC ), Rahmat Latif (Sriwijaya FC), Fachrudin (PS Sleman), Septia Hadi (PSPS Pekanbaru), Oktovianus Maniani (Sriwijaya FC), Dendi Santoso (Arema Indonesia), Egi Melgiansyah (Pelita Jaya), Hendro Siswanto (Lamongan), Ramdani Lestaluhu (Persija), Nasuton Karubaba (Perseman), Engelberth Sani (Pelita Jaya), Johan Yoga (Persib), Rishadi Fauzi (Persita), Aris Alfiansyah (Persela), Titus Bonai (Persipura), Risky Novriansyah (Persijap), David Lali (Persipura), Yongki Ariwibowo (Arema), Ruben Warbanaran (masih dalam proses WNI dan Paspor Indonesia)

Tidak ada komentar: