Kamu sudah putus dengan Zumi Zola. Klarifikasi dong, bagaimana?
Iya. Yang kemaren itu belum jodoh. Gitu aja sih. Saya nggak bisa bilang banyak karena banyak pihak yang harus saya jaga perasaannya, keluarga besar saya dan terutama orangtua saya. Yang pasti semua ini terjadi, ini sudah jalan Allah. Yang kemarin belum jodoh, ya sudah lah. Ada pertemuan, ada perpisahan. Yang tadinya kenal, jadi nggak kenal. Menurut saya, itu proses hidup.
Kapan tepatnya kalian mengakhiri hubungan?
Saya nggak bisa banyak bicara mengenai detailnya. Biarlah perasaan saya, kejadiannya bagaimana, itu biar jadi rahasia saya dan Allah serta pihak-pihak terkait.
Orangtua bagaimana tahu kalian putus?
Alhamdulilah sampai saat ini orangtua saya baik. Masih ada senyuman di wajah mereka. Saya rasa, memang apapun yang terjadi saat ini ya manusia bisa merencanakan tapi Tuhan juga yang menentukan. Jadi sejauh ini yang bisa saya katakan, ya kami belum berjodoh.
Alasan putus?
Alasannya yang pasti dari Allah, nggak jodoh. Bukan jalanNya.
Apa karena kesibukan kalian masing-masing?
Kalau untuk menganalisa beberapa hal, itu sama saja saya melihat ke belakang dan saya tidak berkeinginan. Saya lihatnya ke depan aja. Masa lalu itu buat saya hanyalah pembelajaran dan pijakan biar langkah saya lebih ringan dan lebih baik.
Perasaan kamu setelah putus sekarang dengan Zumi Zola?
Perasaan saya alhamdullilah, sampai saat ini saya baik-baik saja. Dan memang sayang rasanya, saya ini banyak sekali dikasih nikmat sama Allah. Ibaratnya dari 1000 nikmat, diambil 1, masih ada 999. Jadi masih banyak banget hal yang harus saya syukuri dan nikmati. Lagian saya rasa di luar sana masih banyak banget orang-orang yang punya masalah yang lebih pelik dari saya. Jadi tidak ada alasan untuk saya jadi stuck, jadi saya rasa saya harus move on.
Benar nggak kamu diputuskan Zumi Zola lewat SMS?
Semua yang terjadi itu yang pasti jalan Allah. Saya nggak bisa bicara banyak. Yang saya mohon dari rekan-rekan pers adalah untuk tidak lagi menyangkut pautkan saya dengan dia (Zumi Zola) karena kami masing-masing sudah punya kehidupan sendiri-sendiri dan kami bahagia dengan kehidupan kami masing-masing.
Merasa dimanfaatkan selama ini sama Zumi Zola?
Saya menjadikan masa lalu itu bukan buat dikenang. Yang lalu biarlah berlalu. Badai pasti berlalu.
Jujur, perasaaan hati kamu sekarang?
Kalau nggak salah sih hati saya masih ada, belum copot. Hahaha. Ilahi taala, sampai detik ini saya merasa nggak sendiri, karena saya tahu di atas ada yang menjaga saya. Jadi memang alhamdullilah saya dititipin senyuman, badan yang sehat, dan semua yang saya punya saat ini saya nikmati, juga untuk berbagi.
Kabarnya teman-teman dekat kamu juga kecewa sama Zumi Zola?
Saya selama masih dititipin senyuman sama Allah, ya saya senyum aja. Selama saya bisa buat orang bahagia, saya buat orang bahagia aja.
Ke depannya kamu bagaimana?
Saya memang harus kembali lagi di tempat saya kemarin memulai. Saya pernah bilang sama diri saya sendiri, disetiap pekerjaan saya, yang ingin saya hadirkan adalah ceria, tawa, canda, bahagia. Jadi saya berjanji sama diri saya, insya Allah sampai kapanpun saya tidak akan pernah berbagi kesedihan atau membiarkan orang-orang lain sedih karena saya. Jadi ya insya Allah saya akan kembali lagi menghibur pemirsa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar